Jumat, 19 Oktober 2007

idealisme? mengapa?


banyak yang bilang, jurnalis itu kini bak sampah. Yah, tudingan itu wajar. sebab, banyak orang yang memanfaatkan profesi jurnalis untuk mencari uang. padahal semua tahu, jurnalis itu adalah sebuah profesi. yang digerakan oleh hati nurani.

saya berharap blog ini bisa memberikan gambaran kepada anda bagaimana menjadi jurnalis yang idealis.

tapi, di blog ini anda tidak akan selalu disuguhkan tentang lika liku dunia jurnalis. tapi ada juga pengalaman-pengalaman seru selama menggeluti dunia jurnalis. seperti pengalaman wawancara, diving dll. pokoknya, selama anda membuka blog ini dijamin tidak akan pernah mau keluar dari halaman ini.



2 komentar:

Anonim mengatakan...

Tulisan Pa'i di blog ini membuat saya terharu untuk mengingat almarhum, Pak Kanzul, yang rendah hati dan sangat sederhana.
'Kesederhanaan' dan 'rendah hati' itulah yang kini mulai terkikis di Radar Bogor. Setelah Radar Bogor seperti sekarang, sepertinya gejala 'ke-Akuan' mulai muncul. Semoga Pa'i, Fatur dan aku tetap menjaga nilai-nilai kesederhanaan warisan almarhum.

Aswan Achmad
wanradar@yahoo.com
08128878879

Onlen Biz Id mengatakan...

Innalillahi.. dan kepadaNya semua kan kembali.

Saya baru ingat teman pracetak yg sekarang disurabaya temprina tentang kabar ini.

Yaah .. semua menjadi kenangan, setelah kepergian pak budiono, pak kanzul pimred2 terbaik. Semoga beliau2 tenang disisiNya.

Mas Pai, Mas Aswan salam dari saya ..
Layoutmu dulu ..